Minggu, 12 Februari 2012

aku masih menatap sanubariku
tertegun sepi dalam sendiri
segenggam harapan dan cita-cita

pelupuk mata ku masih tersimpan asa dan tanya besar
relung hatiku masih menyimpan harapan dan cita - cita
fikiranku, masih teringat janji dan kata-manis untuk menuntunku
langkahku terus ku pacu dalam menapaki bebatuan jalan kehidupan
sentuhanku tak berhenti meraba dan meraih apa yang ku ingini

cita - citaku berawal dari niat, dan harapan
untk mencari sebatang berlian dimasa depanku
tak sedikit bara yang terhampar didepan hadapanku
untuk aku jalani....
tak sedikit kegagalan yang harus ku relakan dari genggamanku
untuk pengraihan ku
tak sedikit manusia menghujatku
untuk mematahkan semangatku
setan penggoda mampir untuk menguasai hati dan fikiranku
menyesatkanku dalam lembah dosa dan marabahaya
namun ku tegarkan kaki ku,
ku lemaskan dengan santai jemariku,
ku lapangkan dadaku dengan merndahkan hatiku
ku coba tegakkan bahuku dengan percaya diriku
seraya mengangkat kepaku
dan ku katakan pada semuanya, aku bisa dan pasti bisa melewati
semua deraan
semua masalah
semua asa dan rasa
semua jeratan dan godaan
semua sanggahan, cacian, hujatan dan aral lintang yang menghadang
menghujam, memaksa diri untu menyerah
sabarku dalam hati...
sabarku untuk diri
sabarku untuk hari
sabarku untuk semua

Aku takkan berhenti dan menyerah
berpetualang dalam gagasan imajinasi
dan beratnya pukulan masalah
meski air mata tak berhenti menetes dipipiku

melwati rintangan yang tak berbatas
walau ombak pantai terus menggulung tiada hentinya
walau badai keperihan hidup menghantam dengan kerasnya
ku akan tetap berjuang dan terus berjuang
karena ku yakin Tuhan akan menggenggam ku
dan mewujudkan cita dan cinta harapanku
demi hari ini, esok dan masa yang akan mendatang...